Minggu, 21 Oktober 2012
1. Terowongan Gunung Gajah (368 M)
Termasuk
dalam wilayah DAOP III Sumsel dan terletak antara stasiun Lahat dan
stasiun BUnga mas, panjang terowongan ini sekitar 368 m.
2. Terowongan Tebing Tinggi (424 M)
Terowongan
ini terletak di Talang Banyu Desa Tanjung Kupang, Kecamatan Tebing
Tinggi, Sumetara Selatan. Terowongan yang masih aktif ini memiliki
panjang sekitar 424 m.
3. Terowongan Ijo (580 M)
Terletak
di di Rowokele, Kebumen. Terowongan ini dibangun di jaman Belanda pada
1885-1886, dengan sistem kerja paksa terowongan ini sudah menelan banyak
jiwa. Memiliki panjang sekitar 580 m.
4. Terowongan Kupitan (600 M)
Berada di wilayah DAOP II Sumbar antara Muarakalaban dan Padang Sibusuak, Terowongan ini memiliki panjang kurang lebih 600 m.
5. Terowongan Lampegan (687 M)
Terowongan
ini terletak di Kec. Cibeber, perbatasan Kab. Cianjur dan Kab.
Sukabumi. Pada tanggal 8 Februari 2001, terowongan ini runtuh, namun
saat ini terowongan yang memiliki panjang sekitar 687 m ini telah
direnovasi.
6. Terowongan Mrawan (690 M)
Terletak
disebelah Barat Stasiun Mrawan, Kalibaru, Banyuwangi. Terowongan ini
memiliki panjang sekitar 690 m dan dibangun pada tahun 1901.
7. Terowongan Eka Bakti Karya (760 M)
Terowongan ini terletak di Sumberpucung, malang. Lima kilometer setelah stasiun Sumberpucung. Terowongan ini memiliki panjang sekitar 760 m dan juga terdapat terowongan Dwi Bhakti Karya dengan panjang 400 m. Disebelah terowongan ini terdapat Bendungan Ir. Sutami.
Sumber : On The Spot T7
